7 fakta pupuk kimia dalam jangka panjang

       

Pupuk kimia sudah merajalela di Indonesia, diawali dengan adanya program revolusi hijau dari pemerintah pada tahun 1990-an, pupuk kimia masih digunakan sampai sekarang

permulaan pupuk kimia di indonesia

pupuk kimia yang disubsidi oleh pemerintah, menjadi daya tarik baru bagi para petani untuk menggunakan pupuk kimia, selain harganya yang lebih murah, penggunaan pupuk kimia lebih cepat terlihat hasilnya pada tanaman, sehingga panennya juga lebih cepat.

Program revolusi hijau berdampak besar bagi perekonomian di Indonesia hususnya dibidang pertanian, bahkan sempat mengalami swasembada beras.

            Seiring waktu, para petani menyadari bahwasannya penggunaan pupuk kimia berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan, para petani mulai kelabakan menghadapi kesuburan tanah yang semakin merosot.

            Dari kejadian yang menimpa para petani banyak para petani beralih dari pertanian konvensional ke pertanian organik.

            Penggunaan pupuk kimia cepat terlihat reaksinya terhadap tumbuhan, akan tetapi penggunaannya yang tidak bijak malah akan membuat dampak negative pada tanah yang besar,
 berikut adalah dampak negative penggunaan pupuk kimia dalam jangka waktu yang panjang:

baca juga : cara memupuk tanaman yang benar dan EM4

1.     Membunuh mikroorganisme baik yang hidup pada tanah

Terganggunya flora normal dalam tanah merupakan dampak dari penggunaan pupuk kimia secara terus menerus.

2.     Mudah tergerus oleh aliran air

Aliran air kencang yang disebabkan oleh hujan deras akan membawa lari unsur hara yang telah disebarkan diatas permukaan tanah.

3.     membunuh berbagai jenis serangga dan cacing di dalam tanah

sudah tidak diragukan lagi jika bahan kimia bisa membunuh serangga dan cicing tanah.

4.     Menghambat pembusukan bahan organik

Ketika mikroorganisme pembusuk dihambat oleh pupuk kimia, senyawa organik kompleks tidak dapat diurai secara sempurna.

5.     Mengubah pH tanah dan mengganggu keseimbangan unsur hara dalam tanah

Tanah akan menjadi panas, saat pengguna tidak memperhatikan saran yang tertera alhasil malah akan mendapatkan hasil yang sebaliknya.

6.     Menimbulkan penyakit pada tanaman itu sendiri

pupuk kimia bisa melunakkan akar tanaman bahkan merusak akar tanaman sehingga menghambat penyerapan zat hara oleh akar, dan membuat penyakit bagi tanaman itu sendiri.

7.     mengganggu kesehatan konsumen

karena manusia juga sebagai pengkonsumsi tanaman turut juga   mengkonsumsi pupuk yang diberikan pada tanaman yang kita makan, meski ini tidak terjadi secara langsung pada suatu titik tertentu akan berefek juga pada kesehatan

baca juga : kelebihan pupuk organik